Sabtu, 19 Desember 2015

Backpacker 2 hari 1 malam di Singapore


Setelah lamaaa bangettt tertunda buat lanjutin postingan sebelumnya yang nyeritain liburan sehari di Kuala Lumpur, Malaysia. Sekarang gue akan ngelanjutin cerita tentang liburan singkat dan itinerary 2 hari 1 malam di Singapore yang masih ala backpaker.

Gue sampe di Singapura jam 5:30 pagi dari Malaysia menggunakan “Nice Bus”. Total perjalanan Kuala Lumpur – Singapore ± 5 jam dan kita diberhentikan di Beach Plaza yang ga jauh dari daerah bugis dan deket dengan guest house tempat gw nginep.

Dari Beach Plaza jalan kaki menuju “Shophouse The Social Hostel” sekitar 10 menit. Guest house gw ini lokasinya di daerah bugis dan cukup stategis. Dekat dengan Haji Lane Street, Masjid Sultan, Arab Street, Bugis Street, tempat-tempat belanja di bugis & Stasiun MRT Bugis. Karena masih pagi jadi gue belum bisa check in di hostelnya. Tapi kita masih bisa drop bag dan nompang mandi disana. Setelah gue n temen gue udah keceee lagi mulailah kita menjelahi negara singa ini.

Destinasi pertama kita adalah Marina Bay. Dari hostel gue jalan kaki ke stasiun MRT Bugis sekitar 10 menit. Owiya, dari hostel menuju stasiun MRT ini bisa jalan kaki ngelewatin Masjid Sultan di Arab Street atau ngelewatin Jalan Haji Lane. Dua kawasan ini bagus buat yang suka foto-foto. Kalau mau belanja atau nongkrong-nongkrong  juga bisa.

Sultan Mosque Singapore

Haji Lane Street, dipagi hari 
Ada 3 Cara pembelian tiket MRT dan LRT di Singapore. Yang gue gunakan adalah Single Card (Standard ticket). Kelebihannya harga murah karena harga tiket tergantung jauh dekatnya tujuan dan bisa return deposit. Tapi sebenernya lebih banyak kekurangannya sih menurut gue, karena harus bolak balik beli tiket setiap mau naik MRT. Tapi gue kemarin pilih itu karena gue di Singapore cuma sebentar. Bisa sih pakai Singapore Tourist Pass (STP) tapi biasanya kita belinya di airport, selain airport hanya ada di tempat tertentu. Sedangkan kita ke Singapore lewat jalan darat dari Malaysia jadi yaaaa dinikmati aja setiap beli tiket Single Card, sambil liat lagi peta tujuan kita J

Single Card (Standard Ticket) Singapore
Dari Stasiun MRT Bugis berhenti di Stasiun MRT Marina dengan ongkos $ 1,5. Stasiun MRT Marina ini adanya di dalam Marina Bay Sands (MBS) jadi kita bisa sekalian jalan-jalan di mall yg sekaligus hotel ini. Dan disini gue janjian buat ketemuan sama  4 orang lainnya.

Marina Bay Sands Mall
Di sekitar Marina Bay ini juga ada Art Science Museum & Singapore Flyer. Dari sini kita juga bisa pergi ke Garden By The Bay. Tapi gue ga kesana karena nungguin 4 orang temen gue yang baru sampe singapore siang dan kita juga ngejer waktu untuk ke Sentosa Island.






Setelah puas foto-foto di area luar Marina Bay Sands kita masuk lagi menuju MBS Foodcourt untuk makan siang. Tempatnya lumayan jauh di ujung mall. Sampe kita kira salah jalan. Nama foodcourt nya itu Rasapura. Seperti layaknya foodcourt, banyak banget makanan disini. Sampe nasi padang pun ada dan yg beli rame banget. Pembelinya pun kebanyakan orang singapore (melayu dan chinese). Gue memilih untuk nyobain Laksa Singapore dengan harga $ 6,8 dengan rasa yang menurut gue lumayan enak.


Owiya waktu gue makan ternyata di seberang meja gue ada mantan presiden ibu Megawati & menteri ibu Susi beserta beberapa orang penting lainnya dan para ajudan mereka. Tapi merakyat yaa mereka makannya di foodcourt :D

Dari MBS kita ke stasiun MRT Marina tujuan ke Stasiun MRT Raffles Place seharga $ 1.6. Kita lalu berjalan kaki sekitar 15-20 menit menuju Merlion Park, disana juga kita bisa melewati The Helix Bridge dan melihat Marina Bay, Esplanade, Stadion Singapore, Art Science Museum dan Singapore Flyir dari kejauhan.





Dari Merlion Park kita balik lagi ke stasiun MRT Raffles Place ke Stasiun MRT Orchard seharga $ 1.8. Keluar dari stasiun MRT Orchard kita sampai di depan ION Mall dan di seberangnya ada Lucky Plaza. Dibanding ION Mall yang banyak barang branded, belanja di Lucky Plaza jauh lebih murah lah yaaa :D klo mau foto dibawah tulisan Orchard Road kamu bisa jalan agak keujung lagi.


Dari kawasan Orchard gue balik lagi ke hostel untuk check in (tadi pagi datang hanya drop bag dan nompang mandi) dan ngasooo sejenak. Gue sampe hostel sekitar jam 3an. Rutenya dari stasiun MRT Orchard ke stasiun MRT Bugis dengan tiket $ 1.6

Setelah istirahat sejenak lalu kita jalan lagi ke stasiun MRT Bugis ke Stasiun MRT Harbour Front dengan harga tiket $ 1.9. Stasiun MRT Harbour Front ini adanya di dalam Vivo City Mall. Jadi kamu bisa sekalian jalan-jalan di mallnya. Kalau mau ke Sentosa Island juga dari sini. Kita naik monorail Sentosa Express seharga $ 2.

Karena tujuan utama kita itu mau masuk ke Madame Thussaud (yang waktu itu termasuk baru buka di singapore), jadi kita turun di Imbiah Station. Di Imbiah Station ini juga ada patung merlion raksasa, tulisan Sentosa, air terjun mini, dan banyak lagi. Kalau mau ke Madame Thussaud harus naik lagi ke atas naik eskalator.

Ternyata di madame thussaud singapore ini ga hanya ada patung lilin orang2 ternama tapi juga ada flashback sejarah singaporenya. Kita berasa beneran dibawa ke masa lampau. Keluar dari Madame Thussaud ternyata hujan, jadi gue & teman-teman neduh dulu disana hampir agak lama. Setelah agak reda kita naik monoraill lalu turun di Waterfront Station. 

Disinilah letaknya Universal Studio Singapore (USS) yang terkenal itu, ada Resort World Sentosa & tempat-tempat menarik lainnya. Btw, sampe di USS ini sudah agak gelap (karena tadi kelamaan nungguin ujan reda) dan tanggal 31 oktober jadi rame banget orang yang baru datang dan mau masuk USS. Kan udah gelap?? Iyaaa tapi kan tepat malam halloween dan ada event halloween party di USS. Gue & teman2 tadinya mau ikut masuk juga sekalian ngerayain ultah gue (yeeaahh my birthday is on halloween day) tapiiii antriannya panjang banget dan langit mulai gerimis. Jadi yaaa kita hanya foto2 di depan bola dunia dengan tulisan Universal Studio yang sangat iconic banget. Karena kita juga kelaperan ga sempet makan siang (karena kejebak ujan)  jadi kita makan dulu di foodcourt yang ada di USS.





Setelah dari USS kita balik lagi ke Vivo City Mall naik monoraill. Sampai di mall kita muter2 dan belanja sebentar. Dan tujuan selanjutnya adalah ke belanja di Bugis Street. Naik MRT dari Harbour Front station dengan tiket $ 1.9 turun di Bugis station. Keluar MRT nanti ada beberapa tempat belanja, ada Bugis Junction, Bugis Village, dan Bugis Street. Sempet masuk ke Bugis Junction Mall sebentar lalu kita nyebrang ke Bugis Street. Tempatnya yaaa kurang lebih mirip2 blok M jaman dulu lah yaa. Tapi ini lebih rapi dan bersih. Ada yang di dalam ruko2 tapi kalau kita jalan terus kebelakang juga ada yang jual dipinggir jalan. Dan kalau ke Bugis Street jangan lupa beli jus 1 dollar nya yang terkenal, lumayan lah ngilangin haus dan harganya lebih murah dibanding kita beli air mineral disana :D


Setelah capek belanja lalu kita balik ke hostel berjalan kaki karena letaknya juga masih daerah bugis, sambil cuci mata kiri kanan melewati Arab Street & Haji Lane Street yang masih ramai oleh turis.

Setelah mandi dan seger lagi, kita ga langsung tidur di hostel. Tapi naik ke rooftop,  nonton tv dan ngobrol2 bareng sama turis lain yang juga nginep disana sambil kita minum2 (teh, kopi, jamu, bandrek, susu, dll :P ). Sebelum tidur kita sekalian packing karena besok pagi kita keluar hostel mau sekalian check out.

Paginya kita bangun kesiangan dari rencana awal. Jadi setelah mandi kita skip sarapan dan langsung check out. Tujuan terakhir sebelum ke Changi Airport adalah ke daerah Little India. Naik MRT dari Bugis station dengan tiket $ 1.8 turun di Ferrer Park station. Jalan-jalan di kawasan little india ini suasana india bener-bener terasa. Jadi yaaa anggep aja emang lo lagi di India :D lalu kita ke Mustafa Centre, semacam supermarket yang menjual berbagai macam barang. Setelah belanja sebentar disana kita langsung bergegas ke Changi Airport. Rencananya mau mampir ke Chinatown tapiiii ga keburu karena kita yang bangun kesiangan. Dari little india naik MRT dari Ferrer Park dengan tiket $ 2.5 turun di Changi.



Niatnya sih setelah sampai Changi Airport kita mau eksplore bandaranya karena banyak spot bagus dan menarik buat didatangi di setiap terminalnya (Ada 3 terminal di Changi). Tapiiii ga keburu ya karena bangun kesiangan tadi itu L Akhirnya setelah kurang lebih 1,5 jam perjalanan udara kita sudah sampai lagi di Indonesia. Walaupun badan lelah tapi hati senang karena bisa balik lagi dengan selamat setelah 3 hari ngebolang di negeri orang JJ




** $ yang gue maksud disini tentunya Singapore Dollar yaa J **






Kamis, 26 November 2015

Liburan sehari di Kuala Lumpur, Malaysia

Berawal dari niat liburan ke Singapore bareng teman-teman gue di hari sabtu & minggu. Akhirnya gue dan 1 orang temen gue memutuskan untuk jalan duluan hari jumat nya untuk mampir sejenak melancong ke negaranya upin ipin, Malaysia.

Short holiday ke negri jiran ini dimulai pada Jumat pagi 30 Oktober 2015 lalu dengan pesawat Lion Air yang boarding jam 9 pagi. Perjalanan Jakarta – Kuala Lumpur menghabiskan waktu ± 2 jam dengan waktu Kuala Lumpur yang 1 jam lebih cepat dibanding Jakarta. Jadi berangkat dari Jakarta jam 9 pagi, sampai di KL jam 12 siang.
Melancong di Malaysia ini sangat singkat karena hanya dilakukan 1 hari. Karena jumat malamnya gue dan teman gue akan lanjut melancong ke Singapore. Jadi total waktu yg kita punya untuk jalan-jalan sehari di Kuala Lumpur ini hanya ≤ 10 jam. Sebelum pergi ga lupa gue udah menyiapkan itinerary untuk sehari di KL nanti.

KLIA 2 Airport
Tiba di KLIA2 kita menuju ke KL Sentral, bisa menggunakan bus atau LRT. Tapi waktu itu gue memilih menggunakan bus karena harganya yg lebih murah. Bus yg gue naikin namanya Aerobus (semacam Damri klo di Indonesia). Harganya 11 RM (Ringgit Malaysia) yang klo di rupiah-in harganya ga beda jauh sama harga bus damri. Perjalanan dari airport ke KL Sentral ditempuh kurang dari 1 jam.

Aerobus (bus penghubung dari airport ke pusat kota KL)
KL Sentral adalah pusat transportasi di Kuala Lumpur mulai dari bus, KTM ( kereta api), LRT , taksi. Fasilitas yg ada di KL Sentral pun lengkap bagaikan mall. Tiba di KL Sentral ini, gue langsung mencari tiket bus ke Singapore untuk malamnya. Tiket bus gue beli seharga 55 RM. Tiket bus ke Singapore ini gue beli on the spot karena kehabisan tiket kereta KTMB Malaysia - Singapore yang sleeper class. Klo dapetnya yg duduk juga ya mending sekalian beli tiket bus aja. Toh perjalanan naik bus lebih cepat dibanding naik kereta.

KL Sentral yang ramai tapi bagus & rapi
Setelah tiket ke Singapore sudah dibeli. Gue langsung ke tempat pembelian tiket KTM tujuan Batu Caves seharga 2 RM.

Tiket KTM Komuter rute KL Sentral - Batu Caves
Perjalanan dari KL Sentral – Batu Caves menggunakan KTM ini sekitar 30 menit. Di Batu Caves ini kita bisa melihat patung hanoman raksasa berwarna hijau yang menyambut kita di pintu masuk. Disini selain ada patung dewa-dewa agama hindu juga ada kuil-kuil tempat beribadah, taman & kolam air, burung-burung yang bikin serasa di eropa dan yang paling terkenal adalah patung emas Murugan tertinggi di dunia. Disini kita juga bisa menaiki 272 anak tangga yang diatas sana sih katanya bagus banget. Gue dan temen gue ga naik kesana dengan alasan mengirit waktu (dan juga takut capek :D ). Disepanjang anak tangga juga banyak monyet-monyet yang kadang iseng dengan orang-orang yang sedang naik. Intinya sih datang ke tempat ini recomended banget. Selain masuknya yg gratis, tempatnya juga bagus banget!!






Dari Batu Caves gue balik lagi ke KL Sentral naik KTM dengan tiket seharga 2 RM. Sebelum lanjutin melancong di KL, gue dan teman gue makan siang yg udah kesorean dulu di KL Sentral. Karena bingung mau makan apa, menghemat waktu & perut yg udah syediih minta diisi, jadinya kita makan KFC yg ada di lantai 2. Gue beli paket yg seharga 9 RM. Paket KFC yg murah menurut gue dibanding KFC di Indonesia. Karena dengan 9 RM (9 x 3500 = Rp. 31.500) gue udah dapet 1 ayam dada mentok crispy, 1 mini burger, french fries dan pepsi ukuran reguler. Murah kan!! :D

Setelah mengisi perut dan tenaga, gue beli tiket LRT menuju Masjid Jamek seharga 1,3 RM. Untuk LRT kita beli tiketnya melalui mesin. Dan tiketnya itu semacam token koin plastik berwarna biru. Kalau mau pergi kita tab (sentuh) ke gerbang masuk, setelah sampai tujuan dan mau keluar baru kita masukan token tadi ke gerbang keluar.



Dari Masjid Jamek ini banyak tempat yang bisa kita datangi dengan berjalan kaki dari satu lokasi ke lokasi lain. Setelah ke Masjid Jamek, kita bisa ke daerah Dataran Merdeka. Disini banyak gedung-gedung tua bergaya eropa yang masih digunakan menjadi museum ataupun gedung pemerintahan.




Disini juga ada Plaza Dataran Merdeka dan ada KLCG ( Kuala Lumpur City Galery ) yang menjadi salah satu spot photo wajib klo ke KL. Foto di depan tulisan “I Love KL”. Di dekat KLCG ini juga ada perpustakaan nasional malaysia.



Setelah dari Dataran Merdeka, gue berjalan kaki menuju Petaling Street (Chinatown). Sebelum sampai ke Petaling ini, gue juga ngelewatin Kasturi Walk dan Central Market (Pasar Seni) yang juga banyak menjual pernak pernik dan oleh-oleh. Tapi karena masih lebih murah shopping oleh-oleh di Petaling jadi disana gue cuma lewat-lewat sebentar aja deh. Dan yaaa karena ngirit waktu juga sih. hehehe

Kasturi Walk (Tepat disebelah Pasar Seni)
Sesampainya di Petaling Street gue langsung muter-muter dan beli minuman yang khas di Malaysia. Namanya Air Mata Kucing yg rasanya mirip Liang Teh dicampur selasih, harganya sekitar 1,8 RM. Di Malaysia itu, kalau beli minum dingin (pakai batu es) lebih murah dibanding beli yang tanpa es. Nyebutnya “ Air sejuk dengan ais ” :D

Petaling Street (Chinatown)
Air Mata Kucing 
Setelah muterin Petaling Street dan beli sedikit oleh-oleh. Gue balik lagi ke Stesen LRT Masjid Jamek untuk pergi ke KLCC dengan harga tiketnya 1,6 RM. Di KLCC ( Kuala Lumpur City Center) selain ada mall, galeri dan perkantoran disini jugalah tempat menara kembar Petronas berada. Sampai sana gue dan temen gue foto-foto di depan petronas. Tempat foto paling mainstream di KL tapi ga sah klo lo belum foto disana. Hahaha

Menara Kembar Petronas
Tujuan terakhir melancong sehari di Kuala Lumpur adalah ke Bukit Bintang. Dari KLCC ke Bukit Bintang, gue naik Go KL free bus (Green line) yang ada disana. Di Bukit Bintang ini ada kafe, restaurant dan juga shopping mall. Jadi klo mau window shopping bisa lah kesini. Tapi karena waktu yang udah makin malem, kaki yg udah lelah daaaan perut yang udh kelaperan. Jadi tempat ini hanya kita lewatin aja dan kita langsung menuju ke Jalan Alor yg masih di daerah Bukit Bintang, tempat dimana kamu bisa berburu kuliner disini.

Wisata kuliner di Bukit Bintang 
Jalan Alor
Kebanyakan makanan yang dijual disini adalah seafood & chinese food. Ada juga sih thailand food & western food. Sempet muterin Jalan Alor ini buat nyari makanan yang halal. Akhirnya gue makan disebuah resto thailand yang kebetulan waitress nya orang indo dan bilang klo disitu halal. Gue pun pesen Padthai (mie khas thailand) yg rasanya lumayan enak dengan harga 11 RM.

"Padthai" mie khas thailand
Setelah makan malam sambil istirahatin kaki. Tujuan terakhir yaitu ke KTM Old Railway Station. Tempat kita naik bus menuju Singapore. Gue naik GO KL free bus lagi dari Bukit Bintang – Pasar Seni (Purple line). Dari pasar seni jalan kaki menuju Old Railway Station. Walau sempet nyasar yang ngegemesin tapi akhirnya ketemu juga tempat yg dimaksud. Dan kita juga melewati gedung-gedung tua yg masih terawat selama kita nyasar ini.

Sambil nunggu bus datang, gue dan temen gw bersih-bersih badan, istirahat dan internetan di lounge yang sudah disediakan bus ke Singapore ini.


Dan perjalanan singkat backpacker-an keliling kuala lumpur dalam sehari ini pun berakhir. Dalam waktu yang hanya ≤ 10 jam sudah bisa mendatangi tempat-tempat yg wajib dikunjungi klo ke Kuala Lumpur. Walaupun dengan waktu yang terbatas di masing-masing tempat tapi gue sudah cukup puas. Alhamdulillah... hehehe
Perjalanan gue selanjutnya ke Singapore bisa dibaca di next postingan gue.

Feel free to ask tentang short trip di KL ini :)

Kuala lumpur, kl, malaysia, negeri jiran, backpacker, sehari, 1 hari, itinerary

Minggu, 22 November 2015

I'm back di dunia bloging ;)

Setelah beberapa tahun ini blog aku ga keurus. Jangan kan posting baru, dibuka aja ga itu blog. Selain karena sibuk tapi juga karena lupa password dan males ngurusnya ini itunya. Dan belum dapet ilham lagi buat nulis2 di blog. Pengennya cuma baca2 blog orang2.


Akhirnyaaaa.... setelah beberapa minggu ini udah ada niatan mulai ngebloging lagi. Akhirnya di minggu sore yang dingin ini. Dengan niat yg teguh sambil gegulingan di kasur. Dibuatlah blog baru ini. Dengan harapan baru yang lebih indah. Dimulai lagi dari awal tanpa melupakan blog lama aku. Semoga kedepannya ini blog ga bernasib sama dengan blog pertama aku #optimis :)


Segini ajalah pembukaannya. Happy bloging :)