Kamis, 26 November 2015

Liburan sehari di Kuala Lumpur, Malaysia

Berawal dari niat liburan ke Singapore bareng teman-teman gue di hari sabtu & minggu. Akhirnya gue dan 1 orang temen gue memutuskan untuk jalan duluan hari jumat nya untuk mampir sejenak melancong ke negaranya upin ipin, Malaysia.

Short holiday ke negri jiran ini dimulai pada Jumat pagi 30 Oktober 2015 lalu dengan pesawat Lion Air yang boarding jam 9 pagi. Perjalanan Jakarta – Kuala Lumpur menghabiskan waktu ± 2 jam dengan waktu Kuala Lumpur yang 1 jam lebih cepat dibanding Jakarta. Jadi berangkat dari Jakarta jam 9 pagi, sampai di KL jam 12 siang.
Melancong di Malaysia ini sangat singkat karena hanya dilakukan 1 hari. Karena jumat malamnya gue dan teman gue akan lanjut melancong ke Singapore. Jadi total waktu yg kita punya untuk jalan-jalan sehari di Kuala Lumpur ini hanya ≤ 10 jam. Sebelum pergi ga lupa gue udah menyiapkan itinerary untuk sehari di KL nanti.

KLIA 2 Airport
Tiba di KLIA2 kita menuju ke KL Sentral, bisa menggunakan bus atau LRT. Tapi waktu itu gue memilih menggunakan bus karena harganya yg lebih murah. Bus yg gue naikin namanya Aerobus (semacam Damri klo di Indonesia). Harganya 11 RM (Ringgit Malaysia) yang klo di rupiah-in harganya ga beda jauh sama harga bus damri. Perjalanan dari airport ke KL Sentral ditempuh kurang dari 1 jam.

Aerobus (bus penghubung dari airport ke pusat kota KL)
KL Sentral adalah pusat transportasi di Kuala Lumpur mulai dari bus, KTM ( kereta api), LRT , taksi. Fasilitas yg ada di KL Sentral pun lengkap bagaikan mall. Tiba di KL Sentral ini, gue langsung mencari tiket bus ke Singapore untuk malamnya. Tiket bus gue beli seharga 55 RM. Tiket bus ke Singapore ini gue beli on the spot karena kehabisan tiket kereta KTMB Malaysia - Singapore yang sleeper class. Klo dapetnya yg duduk juga ya mending sekalian beli tiket bus aja. Toh perjalanan naik bus lebih cepat dibanding naik kereta.

KL Sentral yang ramai tapi bagus & rapi
Setelah tiket ke Singapore sudah dibeli. Gue langsung ke tempat pembelian tiket KTM tujuan Batu Caves seharga 2 RM.

Tiket KTM Komuter rute KL Sentral - Batu Caves
Perjalanan dari KL Sentral – Batu Caves menggunakan KTM ini sekitar 30 menit. Di Batu Caves ini kita bisa melihat patung hanoman raksasa berwarna hijau yang menyambut kita di pintu masuk. Disini selain ada patung dewa-dewa agama hindu juga ada kuil-kuil tempat beribadah, taman & kolam air, burung-burung yang bikin serasa di eropa dan yang paling terkenal adalah patung emas Murugan tertinggi di dunia. Disini kita juga bisa menaiki 272 anak tangga yang diatas sana sih katanya bagus banget. Gue dan temen gue ga naik kesana dengan alasan mengirit waktu (dan juga takut capek :D ). Disepanjang anak tangga juga banyak monyet-monyet yang kadang iseng dengan orang-orang yang sedang naik. Intinya sih datang ke tempat ini recomended banget. Selain masuknya yg gratis, tempatnya juga bagus banget!!






Dari Batu Caves gue balik lagi ke KL Sentral naik KTM dengan tiket seharga 2 RM. Sebelum lanjutin melancong di KL, gue dan teman gue makan siang yg udah kesorean dulu di KL Sentral. Karena bingung mau makan apa, menghemat waktu & perut yg udah syediih minta diisi, jadinya kita makan KFC yg ada di lantai 2. Gue beli paket yg seharga 9 RM. Paket KFC yg murah menurut gue dibanding KFC di Indonesia. Karena dengan 9 RM (9 x 3500 = Rp. 31.500) gue udah dapet 1 ayam dada mentok crispy, 1 mini burger, french fries dan pepsi ukuran reguler. Murah kan!! :D

Setelah mengisi perut dan tenaga, gue beli tiket LRT menuju Masjid Jamek seharga 1,3 RM. Untuk LRT kita beli tiketnya melalui mesin. Dan tiketnya itu semacam token koin plastik berwarna biru. Kalau mau pergi kita tab (sentuh) ke gerbang masuk, setelah sampai tujuan dan mau keluar baru kita masukan token tadi ke gerbang keluar.



Dari Masjid Jamek ini banyak tempat yang bisa kita datangi dengan berjalan kaki dari satu lokasi ke lokasi lain. Setelah ke Masjid Jamek, kita bisa ke daerah Dataran Merdeka. Disini banyak gedung-gedung tua bergaya eropa yang masih digunakan menjadi museum ataupun gedung pemerintahan.




Disini juga ada Plaza Dataran Merdeka dan ada KLCG ( Kuala Lumpur City Galery ) yang menjadi salah satu spot photo wajib klo ke KL. Foto di depan tulisan “I Love KL”. Di dekat KLCG ini juga ada perpustakaan nasional malaysia.



Setelah dari Dataran Merdeka, gue berjalan kaki menuju Petaling Street (Chinatown). Sebelum sampai ke Petaling ini, gue juga ngelewatin Kasturi Walk dan Central Market (Pasar Seni) yang juga banyak menjual pernak pernik dan oleh-oleh. Tapi karena masih lebih murah shopping oleh-oleh di Petaling jadi disana gue cuma lewat-lewat sebentar aja deh. Dan yaaa karena ngirit waktu juga sih. hehehe

Kasturi Walk (Tepat disebelah Pasar Seni)
Sesampainya di Petaling Street gue langsung muter-muter dan beli minuman yang khas di Malaysia. Namanya Air Mata Kucing yg rasanya mirip Liang Teh dicampur selasih, harganya sekitar 1,8 RM. Di Malaysia itu, kalau beli minum dingin (pakai batu es) lebih murah dibanding beli yang tanpa es. Nyebutnya “ Air sejuk dengan ais ” :D

Petaling Street (Chinatown)
Air Mata Kucing 
Setelah muterin Petaling Street dan beli sedikit oleh-oleh. Gue balik lagi ke Stesen LRT Masjid Jamek untuk pergi ke KLCC dengan harga tiketnya 1,6 RM. Di KLCC ( Kuala Lumpur City Center) selain ada mall, galeri dan perkantoran disini jugalah tempat menara kembar Petronas berada. Sampai sana gue dan temen gue foto-foto di depan petronas. Tempat foto paling mainstream di KL tapi ga sah klo lo belum foto disana. Hahaha

Menara Kembar Petronas
Tujuan terakhir melancong sehari di Kuala Lumpur adalah ke Bukit Bintang. Dari KLCC ke Bukit Bintang, gue naik Go KL free bus (Green line) yang ada disana. Di Bukit Bintang ini ada kafe, restaurant dan juga shopping mall. Jadi klo mau window shopping bisa lah kesini. Tapi karena waktu yang udah makin malem, kaki yg udah lelah daaaan perut yang udh kelaperan. Jadi tempat ini hanya kita lewatin aja dan kita langsung menuju ke Jalan Alor yg masih di daerah Bukit Bintang, tempat dimana kamu bisa berburu kuliner disini.

Wisata kuliner di Bukit Bintang 
Jalan Alor
Kebanyakan makanan yang dijual disini adalah seafood & chinese food. Ada juga sih thailand food & western food. Sempet muterin Jalan Alor ini buat nyari makanan yang halal. Akhirnya gue makan disebuah resto thailand yang kebetulan waitress nya orang indo dan bilang klo disitu halal. Gue pun pesen Padthai (mie khas thailand) yg rasanya lumayan enak dengan harga 11 RM.

"Padthai" mie khas thailand
Setelah makan malam sambil istirahatin kaki. Tujuan terakhir yaitu ke KTM Old Railway Station. Tempat kita naik bus menuju Singapore. Gue naik GO KL free bus lagi dari Bukit Bintang – Pasar Seni (Purple line). Dari pasar seni jalan kaki menuju Old Railway Station. Walau sempet nyasar yang ngegemesin tapi akhirnya ketemu juga tempat yg dimaksud. Dan kita juga melewati gedung-gedung tua yg masih terawat selama kita nyasar ini.

Sambil nunggu bus datang, gue dan temen gw bersih-bersih badan, istirahat dan internetan di lounge yang sudah disediakan bus ke Singapore ini.


Dan perjalanan singkat backpacker-an keliling kuala lumpur dalam sehari ini pun berakhir. Dalam waktu yang hanya ≤ 10 jam sudah bisa mendatangi tempat-tempat yg wajib dikunjungi klo ke Kuala Lumpur. Walaupun dengan waktu yang terbatas di masing-masing tempat tapi gue sudah cukup puas. Alhamdulillah... hehehe
Perjalanan gue selanjutnya ke Singapore bisa dibaca di next postingan gue.

Feel free to ask tentang short trip di KL ini :)

Kuala lumpur, kl, malaysia, negeri jiran, backpacker, sehari, 1 hari, itinerary

1 komentar: